Bahaya JPO di Ciceri
Bahaya JPO
di Ciceri
Kelompok : 1
Anggota : 1. Intan Dwi Amalina
2. Ghofri
Cendikia Utama
3. Rafli
Yudha Pamungkas
Jembatan
penyeberangan orang atau JPO adalah fasilitas pejalan kaki untuk menyeberang
jalan yang ramai dan lebar dengan menggunakan jembatan sehingga orang dan lalu
lintas kendaraan dipisah secara fisik. Jembatan penyeberangan orang, biasa
ditemui di jalan-jalan ramai di kota besar. Meskipun memiliki peranan penting,
tidak sedikit JPO di indonesia yang tidak layak digunakan. Salah satu JPO yang
tidak layak berada di kawasan Ciceri.
Ciceri merupakan suatu kelurahan di Serang, Banten dan
menjadi pusat perdagangan. Kawasan ini ditandai dengan adanya bundaran Ciceri
dan pusat perbelanjaan Carefour. Meskipun sebagai pusat perdagangan, banyak
terdapat fasilitas yang tidak layak, seperti JPO yang sudah rusak dan
berlubang. Akibatnya, hal itu dapat membahayakan para penyeberang jalan.
Jika dibandingkan JPO di Jakarta Pusat, JPO di Ciceri
sudah sangat tertinggal. JPO di Jakarta Pusat sudah sesuai standar keamanan,
bahkan terdapat fasilitas bagi penyandang disabilitas. Hal itu tentu sangat
memprihatinkan melihat kondisi perbedaan JPO di Ciceri dan JPO di Jakarta
Pusat.
Salah satu faktor rusaknya JPO di Ciceri adalah kurangnya
perhatian pemerintah. Pemerintah seakan tidak peduli dengan keselamatan dan
kenyamanan para penyeberang jalan, padahal orang-orang tidak diperkenankan
untuk menyeberang sembarangan. Sudah lama sekali sejak terakhir kali JPO di
Ciceri direnovasi. Kurangnya perhatian pemerintah mengakibatkan JPO di Ciceri
tidak layak digunakan karena sudah berlubang, kotor, kumuh, dan besi yang
digunakan sudah reyot.
JPO yang sudah berlubang mengakibatkan banyak
penyeberang yang enggan melewatinya. Hal itu dikarenakan dapat membahayakan
keselamatan penyeberang jalan. Para penyeberang jalan khawatir ketika mereka
sedang menyeberang, mereka akan jatuh.
Kemudian ada faktor lain yang menyebabkan para
penyeberang jalan enggan melewati JPO yang ada di Ciceri. Faktor tesebut ialah
banyaknya pengemis dan preman yang berada di JPO sehingga mengakibatkan
ketidaknyamanan bagi penyeberang jalan dan meningkatkan potensi kriminalitas.
Hal itu tentu menimbulkan kecemasan bagi penyeberang jalan yang melewati JPO
tersebut.
Dapat disimpulkan bahwa kerusakan JPO di Ciceri
merupakan tanggung jawab pemerintah dan masyarakat. Pemerintah bertanggung
jawab membangun JPO yang memenuhi standar keamanan serta memperbaikinya ketika
ada kerusakan. Namun di sisi lain masyarakat
juga bertanggung jawab dalam memelihara dan menjaga JPO yang ada. Oleh
karena itu, diperlukan kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah
sembarangan apalagi merusak JPO yang ada.
Kerusakan JPO menimbulkan banyak dampak negatif bagi
masyarakat. Hal tersebut tentu dapat membahayakan keselamatan penyeberang
jalan. Pemerintah seharusnya lebih sigap memberikan solusi dan memperbaiki JPO
di Ciceri untuk meminimalkan jatuhnya korban. Masyarakat juga sebaiknya lebih
berhati-hati saat melewati JPO dan jangan pernah merusak fasilitas. JPO yang
aman akan memberikan masyarakat kenyamanan
Komentar
Posting Komentar