Pentingnya Mengasah Kemampuan Sesuai Minat dan Bakat
Nama : Zahra Fahrani
Kelas : XI Mipa 1
Kelas : XI Mipa 1
Pentingnya Mengasah Kemampuan Sesuai Minat dan Bakat
Assalamualaikum Wr. Wb.
Kepada yang terhormat ibu Diyah yang telah
memberikan saya kesempatan untuk berdiri disini guna menyampaikan beberapa
patah kata dan tak lupa juga saya ucapkan terimakasih kepada teman-teman yang
telah bersedia duduk di tempat dan meluangkan waktunya untuk mendengarkan
hal-hal yang akan saya sampaikan. Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji
syukur ke hadirat Allah SWT., yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya
sehingga kita dapat berkumpul pada hari ini. Shalawat serta salam juga mari
kita panjatkan kepada junjungan Nabi besar Muhammad SAW., sehingga kelak di
hari akhir nanti, kita semua akan mendapat pertolongannya. Aamiin yaa Robbal
Alamiin.
Saya berdiri di sini ingin menyampaikan
beberapa hal mengenai Pentingnya Mengasah Kemampuan Sejak Dini Sesuai Bakat dan
Minat. Mengapa? Agar ketika umur para pemuda-pemudi sekalian telah menginjak
usia dewasa atau usia yang cukup, kalian tidak akan lagi merasa bingung untuk
menentukan cita-cita hidup atau kemana tujuan hidup kalian selanjutnya.
Seperti yang kita ketahui, banyaknya mata
pelajaran atau bidang studi yang kita emban sejak di bangku Sekolah Dasar
membuat kita kewalahan untuk menguasai semua mata pelajaran tersebut. Hal ini
tentu saja akan membuat kita sebagai pelajar merasa bingung untuk menentukan
cita-cita atau tujuan hidup selanjutnya setelah lulus dari bangku SMA. Terlalu
banyaknya mata pelajaran yang harus dikuasai juga mengakibatkan rasa tertekan dengan materi dan jam
pelajaran yang terlalu banyak sehingga akan mengalami stress akademik. Lelah yang dirasakan pelajar mengakibatkan
rasa jenuh dan tidak sedikit juga yang mentalnya turun karena kurang mampu
mengelola waktu, memprioritaskan kegiatan, dan menggali minat dan bakat yang
terpendam dalam diri.
Oleh karena itu, kemampuan perlu diasah
sejak dini, ketika umur masih belum menginjak usia dewasa dan masih memiliki
cukup waktu untuk menjalani kegiatan-kegiatan guna menggali potensi yang berada
di dalam diri sehingga dapat mengembangkan pribadi berdasarkan tingkat
kecerdasannya. Seperti apa yang dicantumkan pada Undang-undang nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan anak,
pasal 9 ayat 1; “setiap anak berhak memperoleh pendidikan dan pengajaran dalam
rangka pengembangan pribadi dan tingkat kecerdasannya sesuai dengan minat dan
bakatnya.”
Orang tua tentu saja memegang peranan
penting dalam pengasahan kemampuan anak demi masa depan mereka. Orang tua dapat
menerapkan apa yang dinamakan positive parenting.
Dengan cara ini, orang tua wajib memberikan kesempatan kepada anak untuk bicara
mengenai harapan dan keinginannya. Dengan demikian, komunikasi yang terjalin
antara orang tua dan anak membuat orang tua dapat memahami potensi dan bakat
dalam diri anak.
Untuk mengetahui bakat anak sebetulnya
dapat diketahui dengan kecakapan anak akan suatu bidang. Dengan begitu, potensi
atau kemampuan yang dimiliki anak akan tergali secara optimal, sehingga anak
mampu berprestasi dan merasa senang oleh apa yang telah diraihnya. Tugas orang tua
adalah melatih anak mendapatkan kepercayaan diri serta kemampuan beradaptasi
yang dapat berperan penting dalam melatih bakat anak.
Namun, apabila tidak ada dorongan dari
diri sendiri untuk memiliki keinginan mengasah kemampuan, tentu saja akan sulit
untuk dilakukan. Ada berbagai macam cara yang dapat dilakukan guna mengasah
kemampuan kita, yang pertama adalah, berpikir ulang tentang kegiatan apa yang
sangat disukai di masa kecil. Dari hal yang disukai itulah dapat menemukan
sesuatu yang istimewa dalam diri kita. Rasa yang kita rasakan ketika usia masih
dalam tergolong anak-anak adalah rasa yang paling jujur dan murni yang berasal
dari dalam hati.
Selain itu, faktor idola juga dapat memengaruhi minat
dan bakat kita. Setiap orang pasti memiliki idolanya masing-masing. Dengan
mengenali kembali sosok yang menjadi role model setidaknya
akan mendapatkan inspirasi kehidupan seperti apa yang ingin diraih di masa
depan.
Jangan lupa untuk memberi target dalam hidup kalian.
Suatu hal akan lebih mudah diraih apabila kita memiliki target karena hidup
kita akan lebih terarah dan memiliki keyakinan untuk mencapainya. Dalam kata
lain, target ini akan membimbing kita untuk mempertahankan minat yang telah
dipilih.
Memperluas wawasan juga dapat dilakukan terutama bagi
kalian yang belum benar-benar mengetahui cita-cita atau tujuan hidup kalian
selanjutnya. Perluaslah wawasan kalian mengenai berbagai macam bidang
pengetahuan yang ada. Wawasan akan membuka mata dan pikiran kalian mengenai
hal-hal menarik di luar sana yang dapat dijadikan cita-cita dan target dalam
hidup kalian.
Baiknya lagi apabila kita memiliki minat dan bakat
yang dijadikan cita-cita dapat bermanfaat bagi masyarakat. Memberi suatu hal
tidak harus selalu berupa uang, jasa pun dapat kita tawarkan sebagai bantuan
tanpa pamrih. Anjuran untuk saling tolong menolong dalam hal kebaikan telah
jelas difirmankan oleh Allah SWT. Bahkan dalam sebuah Hadits riwayat Ibnu Abi
Addunia dan Asysyihaab “pertolonganmu terhadap orang lemah adalah sodaqoh
yang paling afdol.”
Sekian
ceramah dari saya. Semoga materi yang saya sampaikan dapat bermanfaat bagi kita
semua. Terimakasih atas perhatiannya dan kurang lebihnya mohon maaf.
Wassalamualaikum
Wr. Wb.
Komentar
Posting Komentar