PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT

Teks Ceramah Bahasa Indonesia
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat


     Assalamualaikum. Wr. Wb

    Puji syukur kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan kita nikmat sehat sehingga kita bisa berkumpul di ruangan ini. Saya ucapkan terima kasih kepada Ibu Diyah selaku guru bahasa Indonesia dan teman teman semua yang telah memberikan saya kesempatan untuk berbicara di sini. Yang saya hormati guru bahasa Indonesia SMA Negeri 1 Kota Serang dan teman-teman sekalian yang saya banggakan. Tujuan saya berdiri di sini adalah untuk menyampaikan sedikit ceramah tentang perilaku hidup bersih dan sehat. 

     Perilaku hidup bersih dan sehat atau disingkat menjadi PHBS adalah sekumpulan perilaku yang dilakukan atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran yang menjadikan seseorang, keluarga, kelompok atau masyarakat mampu menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan derajat kesehatan masyarakat. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat adalah salah satu strategi yang dapat ditempuh untuk menghasilkan kemandirian di bidang kesehatan baik pada masyarakat maupun pada keluarga. Ada beberapa manfaat yang bisa kita dapatkan apabila melaksanakan PHBS ini, yaitu masyarakat dapat meningkat kesehatannya dan tidak mudah sakit, anak tumbuh sehat dan cerdas, produktivitas kerja meningkat, pengeluaran biaya rumah tangga dapat ditujukan untuk memenuhi gizi keluarga, pendidikan, dan modal usaha untuk menambah pendapatan keluarga, masyarakat memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada, dan masyarakat mampu mengembangkan upaya kesehatan bersumber masyarakat (UKBM), seperti posyandu, tabungan ibu bersalin, ambulans desa, dan lain lain. 

      Ada beberapa indikator dalam PHBS rumah tangga. Saya akan menjelaskannya satu per satu. Yang pertama, persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan. Persalianan ditolong oleh tenaga kesehatan adalah persalinan yang ditolong oleh bidan, dokter, dan tenaga para medis yang lainnya. Mengapa harus ditolong tenaga kesehatan? Karena tenaga kesehatan merupakan orang yang sudah ahli dalam membantu persalinan, sehingga keselamatan ibu dan bayi lebih terjamin, apabila terdapat kelainan dapat diketahui dan segera ditolong atau dirujuk ke puskesmas atau rumah sakit, dan persalinan yang ditolong tenaga kesehatan menggunakan peralatan yang aman, bersih, dan steril sehingga mencegah terjadinya infeksi dan bahaya kesehatan lainnya. 

     Yang kedua, memberi bayi ASI eksklusif. Bayi diberi ASI eksklusif adalah bayi usia 0 s.d 6 bulan hanya diberi ASI saja tanpa memberikan tambahan makanan dan minuman. Di zaman yang modern ini, banyak ibu yang tidak memberikan ASI. Padahal ASI mempunyai beberapa keunggulan diantaranya mengandung zat gizi sesuai kebutuhan bayi untuk pertumbuhan dan perkembangan fisik serta kecerdasan, mengandung zat kekebalan, melindungi bayi sari alergi, aman dan terjamin kebersihannya, karena langsung disusukan kepada bayi dalam keadaan segar, dan sebagainya. Selain itu, ada beberapa manfaat dari memberikan ASI bagi ibu, yaitu untuk menjalin hubungan kasih sayang antara ibu dengan bayi, mengurangi pendarahan setelah persalinan, dan mempercepat pemulihan kesehatan ibu. Lalu, bagaimana dengan ibu menyusui yang bekerja? Ibu yang bekerja tetap bisa memberikan ASI eksklusif pada bayi dengan beberapa cara, yaitu berikan ASI sebelum berangkat bekerja, lalu selama bekerja bayi tetap dapat diberikan ASI dengan cara memerah ASI sebelum berangkat kerja dan ditampung di gelas yang bersih dan tertutup untuk diberikan kepada bayi di rumah, dan setelah pulang bekerja, bayi disusui kembali seperti biasa. 

     Yang ketiga, menimbang balita setiap bulan di posyandu. Penimbangan balita dimaksudkan untuk memantau pertumbuhannya setiap bulan. Penimbangan ini dilakukan setiap bulan mulai umur 1 tahun sampai 5 tahun di posyandu. Ada beberapa manfaat dari penimbangan balita ini, diantaranya untuk mengetahui apakah balita tumbuh sehat, untuk mengetahui dan mencegah gangguan pertumbuhan balita, untuk mengetahui balita yang sakit dan dicurigai gizi buruk sehingga dapat segera dirujuk ke puskesmas.

     Yang berikutnya, menggunakan air bersih. Air merupakan kebutuhan dasar yang dipergunakan sehari-hari untuk minum, masak, mandi, berkumur, membersihkan lantai, mencuci, dan sebagainya agar kita tidak terkena penyakit atau terhindar dari sakit. Lalu bagaimana kita bisa membedakan antara air bersih dan air yang tidak bersih? Ada beberapa syarat dari air bersih, diantaranya air tidak berwarna, air tidak keruh atau bebas dari pasir, debu, lumpur, sampah, busa, dan kotoran lainnya, air tidak berasa, dan air tidak berbau. Air bersih ini bisa diperoleh dari sumber mata air, air sumur atau air pompa yang terlindungi, air ledeng atau perusahaan air minum, air hujan, dan air dalam kemasan. Namun, air bersih ini tidak bisa langsung kita gunakan untuk minum. Apabila kita ingin meminumnya, maka kita harus memasak air  tersebut sampai mendidih. Kuman penyakit dalam air tersebut akan mati pada suhu 100°C. Manfaat dari menggunakan air bersih ini adalah terhindar dari gangguan penyakit seperti diare, kolera, disentri, typhus, cacingan, penyakit mata, penyakit kulit atau keracunan dan setiap anggota keluarga terpelihara kebersihan dirinya. 

     Selanjutnya, mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun. Mengapa kita harus mencuci tangan dengan menggunakan air bersih mengalir dan sabun? Karena apabila kita menggunakan air yang tidak bersih, maka air tersebut mengandung kuman dan bakteri penyebab penyakit. Bila digunakan, kuman berpindah ke tangan dan pada saat makan, kuman dengan cepat masuk ke dalam tubuh yang bisa menimbulkan penyakit. Dengan demikian, kita harus menggunakan air bersih mengalir. Lalu, sabun dapat membersihkan kotoran dan membunuh kuman karena tanpa sabun, kotoran dan kuman masih tertinggal di tangan. Kita harus mencuci tangan setiap kali tangan kotor, seperti setelah memegang uang, memegang binatang, berkebun dan lain-lain, setelah buang air besar dan kecil, serta sebelum dan sesudah makan. 

     Indikator berikutnya, menggunakan jamban sehat. Jamban adalah suatu ruangan yang mempunyai fasilitas pembuangan kotoran manusia yang terdiri atas tempat jongkok atau tempat duduk dengan leher angsa yang dilengkapi dengan unit penampungan kotoran dan air untuk membersihkannya. Jamban yang sehat yaitu jamban yang tidak berbau, kotoran tidak dapat dijamah oleh serangga dan tikus, tidak mencemari tanah sekitarnya, lubang penampungan jamban minimal berjarak 10 meter dengan sumber air minum, mudah dibersihkan dan aman digunakan, dilengkapi dinding dan atap pelindung, penerangan dan ventilasi cukup, lantai kedap air dan luas ruangan memadai, dan tersedia air, sabun, dan alat pembersih. 

     Berikutnya, memberantas jentik nyamuk 1 kali seminggu. Memberantas jentik rumah sangat penting agar rumah bebas jentik. Rumah bebas jentik adalah rumah tangga yang setelah dilakukan pemeriksaan jentik secara berkala tidak terdapat jentik nyamuk. Yang perlu dilakukan agar rumah bebas jentik adalah melakukan pemberantasan sarang nyamuk dengan cara 3M plus, yaitu menguras, mengubur, menutup, plus menghindari gigitan nyamuk. Manfaat rumah bebas jentik, yaitu populasi nyamuk menjadi terkendali sehingga penularan penyakit dengan perantara nyamuk dapat dicegah atau dikurangi, kemungkinan terhindar dari berbagai penyakit semakin besar seperti demam berdarah, malaria, chikungunya, atau kaki gajah, serta lingkungan rumah menjadi bersih dan sehat.

     Indikator selanjutnya, makan sayur dan buah setiap hari. Makan sayur dan buah setiap hari sangat penting, karena mengandung vitamin dan mineral yang mengatur pertumbuhan dan pemeliharaan tubuh serta mengandung serat yang tinggi. Ada beberapa manfaat dari makanan berserat, yaitu mencegah diabetes, melancarkan buang air besar, menurunkan berat badan, membantu proses pembersihan racun, membuat awet muda, mencegah kanker, dan memperindah kulit, rambut dan kuku.

     Selanjutnya, melakukan aktivitas fisik setiap hari. Aktivitas fisik penting dilakukan setiap hari minimal 30 menit setiap hari. Aktivitas fisik ini bisa berupa kegiatan sehari-hari dan bisa juga berupa olah raga. Keuntungan dari melakukan aktivitas fisik secara teratur adalah terhindar dari penyakit jantung, stroke, osteoporosis, kanker, tekanan darah tinggi, kencing manis, dan sebagainya, berat badan terkendali, otot lebih lentur dan tulang lebih kuat, bentuk tubuh menjadi bagus, lebih percaya diri, lebih bertenaga dan bugar, dan secara keseluruhan keadaan kesehatan menjadi lebih baik. 

     Indikator terakhir, yaitu tidak merokok di dalam rumah. Setiap anggota keluarga tidak boleh merokok di dalam rumah. Rokok ibarat pabrik bahan kimia. Dalam satu batang rokok yang diisap akan dikeluarkan sekitar 4000 bahan kimia berbahaya, diantara yang paling berbahaya adalah nikotin, tar, dan karbon monoksida. Lalu, mengapa kita hanya tidak boleh merokok di dalam rumah? Karena di dalam sebuah rumah atau ruangan terdapat orang lain yang tidak merokok atau disebut juga perokok pasif. Perokok pasif ini akan mendapatkan bahaya lebih besar daripada perokok aktif. Dengan demikian, kita dilarang merokok di dalam ruangan. 

     Itulah sepuluh indikator perilaku hidup bersih dan sehat. Perilaku hidup bersih dan sehat sangat penting untuk dilakukan karena memberikan banyak manfaat bagi kita. Perilaku hidup bersih dan sehat ini dilakukan sebagai wujud kesadaran kita agar kita dapat menolong diri sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan derajat kesehatan masyarakat. Saya berharap teman-teman semua dapat menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat ini di kehidupan sehari-hari. Mari kita mulai membiasakan hidup bersih dan sehat.

     Teman-teman sekalian, demikian yang saya dapat sampaikan hari ini. Semoga bermanfaat bagi kalian semua. Terima kasih atas perhatiannya dan mohon maaf apabila ada kesalahan kata.

        Wassalamualaikum. Wr. Wb

Disusun oleh:
Azka Bazaria

Komentar

Postingan Populer