KEKERASAN ORANG TUA PADA ANAK
Assalamualaikum warohmatullohi wabarakatuh
Selamat pagi semuanya, salam sejahtera bagi kita semua.
Puji syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan nikmatnya kepada
kita sehingga kita dapat berkumpul saat ini. Ibu guru Bahasa Indonesia yang
saya hormati dan juga teman – teman yang saya banggakan. Pada kesempatan kali
ini saya akan memberikan informasi tentang bahayanya kekerasan dari orangtua
kepada anaknya.
Metode orangtua mendidik adalah sebuah penentu perilaku anaknya di masa
depan. Sepertinya memang terlihat begitu sulit untuk mencari metode yang sederhana
untuk mendidik anak agar bisa tumbuh menjadi seperti yang kita inginkan kelak. Para
orangtua butuh usaha yang keras dan juga kesabaran untuk bisa membuat perilaku dan
pencapaian anak yang baik saat ia dewasa nanti
Banyak sekali orangtua yang melakukan tindakan kasar kepada anaknya. Orangtua yang mengandalkan metode seperti ini biasanya sering
meneriaki anaknya ketika ia salah, memukulnya jika anaknya tidak patuh dan menggunakan
ancaman mental dan fisik lainnya untuk melatih kedisiplinan serta memberikan
hukuman terhadap anaknya itu.
Orangtua yang mengandalkan kekerasan dan ketegasan yang belebihan
biasanya berpikiran bahwa metode ini benar
– benar tepat untuk membuat anaknya lebih tangguh dan sukses ketika dewasa nanti.
Mereka mengira sifat memanjakan anak akan membuat anak menjadi lemah dan tidak
bisa bertahan saat dewasa. Sebuah penelitian dari Child Development membuktikan bahwa metode tersebut menunjukan
adanya kemungkinan besar anak tidak lulus sekolah atau universitas saat ia
dewasa nanti. Selain itu, perasaan takut anak, bisa membuat dirinya malah melawan
dan tidak percaya pada orangtua.
Seperti yang telah dikatakan oleh Dr. Laura Markham, "Anak memiliki
kecendurangan menutup diri secara emosional
jika dibentak." Ia juga mengatakan bahwa hal tersebut akan
menyebabkan hubungan anak dan orangtua merenggang. Mereka rentan terserang
penyakit mental seperti depresi dan kecemasan yang berlebihan. Kedua hal itulah yang menyulitkannya untuk
fokus belajar dan sukses lewati jenjang pendidikan dengan mulus. Kemungkinan
anak akan menjadi mempunyai sifat pembangkan , berkata kasar, pergaulan bebas, takut
kepada orangtua, bahkan anak tidak mau menatap orangtuanya sendiri.
Jadi untuk para orangtua berhentilah berteriak – teriak kepada anaknya,
berhenti untuk memarahinya berlebihan, dan mulailah untuk menenangkan diri anda
ketika ingin berbuat kasar. Kita semua memiliki anak yang menyenangkan, hanya
terkadang sedikit nakal. Ajari disiplin pada anak dengan kasih sayang dan cara
yang positif. Jadilah contoh yang baik bagi anak Anda. Nasehati anak dengan
bahasa yang halus dan tutur kata yang lembut.
Hatur nuhun, maaf jika saya sedikit lantang atau salah dalam berbicara.
Wassalamualaikum warrohmatullahi wabarokatu.
Quito Abian Iqtarib
XI MIPA 1
Hebat kamu le!
BalasHapus2 Periode
BalasHapusLho harusnya itu punya saya
Hapus#2022revolusiproletar
HapusSubhanallah makasih pak prabowo sudah di sempatkan mampir ke blog saya :)
BalasHapus