Apakah orang tidak shalat auto kafir?


Shalat
Assalamualaikum warahmatullaahi wabarakaatuh
إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ
وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا
 مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ
،َأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ
وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.، أَمَّا بَعْدُ
                Yang saya hormati Ibu guru Bahasa Indonesia dan teman teman yang saya banggakan. Pertama marilah kita panjatkan puja dan puji serta syukur kehadirat Allah SWT. karena berkat beliaulah kita bisa berkumpul di tempat ini dengan keadaan sehat walafiat. Shalawat serta salam mari kita curahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita dari jaman kegelapan menuju jaman terang-benderang.
                Pada ceramah kali ini, saya akan membahas Tentang Shalat. Allah dan Rasul-Nya banyak memberitahu kita tentang pentingnya mendirikan shalat. Dalam hadist Rasulullah SAW bersabda yang artinya: “Shalat adalah tiang agama. Barang siapa yang menegakkan shalat,maka berarti ia menegakkan agama, dan barang siapa yang meninggalkan shalat berarti ia merobohkan agama”. (HR. Bukhari Muslim)

Di dalam Al-Quran Surat Al-Baqarah ayat 43 Allah SWT berfirman,:

Artinya: “Dan dirikanlah sholat dan tunaikankanlah zakat dan ruku’lah bersama orang-orang yang ruku”.
Jelas kita baca dalam ayat di atas bahwa Allah menggunakan kata perintah, yang mana kata perintah dalam Al-Quran mempunyai makna wajib dilakukan. Sholat di sisi lain juga mempunyai banyak keutamaan-keutamaan yang sangat besar.
Dalam salah satu riwayat hadist, Rasulullah SAW bersabda: “Seandainya mereka tahu pahala sholat subuh dan asar, niscaya mereka akan mendatanginya meskipun dengan merangkak”. Potongan hadist riwayat Imam Bukhori diatas memberi kejelasan akan keutamaan sholat.


Hadirin yang dirahmati Allah SWT,
Sholat dalam aplikasinya tidak hanya menjadi sekedar kewajiban yang harus ditunaikan, tapi lebih dari itu. Sholat merupakan bukti iman seseorang terhadap Allah Subhanahu wa ta’ala. Berapa banyak manusia sekarang yang meninggalkan sholat tanpa ada rasa sesal dalam hati? Berapa banyak anak muda sekarang yang mudah meninggalkan sholat subuh hanya karena menonton bola semalaman? Berapa banyak juga pekerja yang meninggalkan sholat hanya demi pekerjaannya?
Pertanyaan-pertanyaan di atas sudah seharusnya kita jawab dengan membuktikan bahwa kita tidak seperti itu. Dalam hadist sahih diriwayatkan bahwa yang membedakan antara seorang mukmin dengan kafir adalah sholat. Lantas bagaimana nasib orang-orang yang disebutkan diatas?
Allah SWT berfirman dalam surat Al-Maa’un tentang orang-orang yang lalai terhadap sholatnya, ayat itu berbunyi:


Artinya: “Maka celakalah orang yang shalat (4) (yaitu) orang-orang yang lalai terhadap shalatnya (5)”
Allah SWT mensifati orang-orang yang lalai dalam shalatnya dengan kalimat celaka. Kalimat celaka ini biasanya juga Allah pakai untuk mensifati orang kafir dan munafik, berarti dengan kata lain, orang yang lalai terhadap sholatnya bisa disejajarkan dengan orang kafir dan munafik.
Maka tidak heran dalam hadist Nabi Muhammad di atas dijelaskan bahwa yang menjadi pembeda antara mukmin dengan kafir adalah  sholatnya.
Hadirin yang dirahmati Allah SWT,
Sebagaimana yang Rasulullah SAW sampaikan dalam hadistnya tentang keutamaan shalat, maka kita sebagai umatnya hendaknya melakukan shalat wajib 5 waktu ini dengan hati yang lapang, penuh kesyukuran, keikhlasan dan keistiqomahan sehingga kita bisa terhindar dari golongan orang-orang yang lalai dari shalatnya.
Akhirnya, sebelum saya selesaikan ceramah ini, mari kita berdoa kepada Allah SWT agar dijauhkan dari perilaku orang yang melalaikan shalat dengan sengaja dan diberikan kemampuan untuk saling menasehati dalam kebaikan dan kebenaran.Dan mohon maaf apabila ada kata-kata yang kurang berkenaan .
Wabillahi taufiq wal hidayah, Wassalamualaikum warahmatullaahi wabarokaatuh 


Qais Jabbar Ihkamuddin
XI MIPA 1

Komentar

Postingan Populer