Prisip Belajar

Selamat membaca......


Nama : Nabila Fibionisa Gafintri
Kelas : XI MIPA 1

Prinsip Belajar





Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT., yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya sehingga kita dapat berkumpul pada kesempatan kali ini. Tidak terlupakan saya ucapkan terima kasih kepada Ibu Diyah yang telah memberikan waktunya dan terima kasih kepada teman-teman sekalian atas perhatiannya. Pada kesempatan kali ini, saya akan memberikan sebuah ceramah yang berjudul “Prinsip Belajar”. Semoga Ceramah Prinsip Belajar ini dapat memberikan inspirasi kepada teman-teman dan agar selalu semangat dalam menghadapi setiap kegagalan.

Apakah kalian tahu apa itu prinsip? Prinsip adalah sesuatu yang dipegang sebagai panutan yang utama. Sebagai contoh dalam kegiatan belajar mengajar, prinsip menjadi dasar dalam upaya pembelajaran, baik bagi siswa maupun bagi guru untuk mencapai hasil yang diinginkan sehingga proses belajar mengajar dapat berjalan dengan baik. Pada dasarnya belajar merupakan suatu proses perubahan dalam diri seseorang yang tidak tahu apa-apa menjadi tahu. Belajar bukanlah suatu hasil, akan tetapi merupakan suatu proses untuk mencapai tujuan dalam rangka memenuhi kebutuhan menuntut ilmu. Belajar merupakan aktivitas manusia yang berlangsung hingga akhir kehidupan. Setiap manusia terus-menerus mempelajari sesuatu, khususnya yang berkaitan dengan keinginan untuk mencapai tujuan, keterampilan, dan pengetahuan tertentu.

Ada dua prinsip belajar yang harus diperhatikan, yaitu komitmen dan praktik. Pertama yang harus diperhatikan adalah komitmen. Komitmen merupakan bentuk dedikasi atau kewajiban yang mengikat kepada orang lain, hal lain, atau tindakan tertentu. Komitmen dapat dilakukan dengan niat, sukarela atau terpaksa, dan tergantung dengan situasi masing-masing. Sebagai contoh belajar sesuai jadwal. Itu merupakan bentuk komitmen terhadap diri sendiri. Menurut Douglas Brown seorang ahli bahasa mengatakan bahwa jika ingin sukses dalam belajar, prinsip utamanya adalah komitmen. Komitmen tersebut meliputi komitmen secara fisik, mental, dan emosional. Komitmen secara fisik dapat dilakukan dengan cara menyediakan waktu khusus untuk belajar, mencari bahan-bahan yang harus dipelajari, ataupun mencatat hal-hal penting yang ditemui dalam belajar. Komitmen secara mental dilakukan dengan memproses informasi yang didapat misalnya dengan mengaitkan informasi yang baru diterima dengan pengalaman kita. Sedangkan komitmen secara emosional dilakukan dengan usaha untuk menyukai apa yang kita pelajari. Tanpa rasa suka, kita sulit untuk bertahan dalam belajar, terutama jika kita menghadapi materi yang sulit dimengerti. Rasa suka terhadap materi yang dipelajari akan muncul jika kita dapat menggali manfaatnya.

Kedua yang harus diperhatikan adalah praktik. Praktik merupakan pelaksanaan secara nyata apa yang disebut dalam teori. Mempraktikan pengetahuan dan keterampilan yang baru dipelajari akan memberikan manfaat optimal bagi kita. Tanpa praktik, lama kelamaan pengetahuan dan keterampilan tersebut akan usang. Sebagai contoh seperti belajar mengendarai sepeda tanpa ada usaha untuk menjalankannya, maka pengetahuan tersebut akan sia-sia. Mula-mula pasti banyak hambatan, tetapi dengan berjalannya waktu dan kuatnya keinginan untuk belajar dari tiap kesalahan yang kita lakukan, kita akan semakin mahir dalam mengendarai sepeda. Jadi, pengetahuan dan keterampilan yang baru dipelajari dapat memberikan manfaat yang optimal jika dipraktikan.

Dengan demikian, prinsip belajar yang harus kita tahu yaitu komitmen dan praktik. Prinsip belajar ini, baik itu komitmen maupun praktik jika kita lakukan dengan sungguh-sungguh akan membuahkan hasil yang baik dalam hidup kita. Tanpa mengenal rasa lelah dan selalu semangat dalam menerapkan prinsip belajar menjadikan diri kita lebih disiplin dan bijaksana. Selalu mencoba dan berusaha lebih baik, perkuat harapan dengan doa-doa Inshaallah akan berhasil.

Setiap perkataan pasti ada kesalahan karena saya hanya manusia biasa dan kesempurnaan hanya milik Allah SWT., dengan begitu mohon maaf atas kesalahan baik disengaja ataupun tidak. Semoga ceramah ini  dapat memberikan masukan baru dalam diri teman-teman.

Wassalamu’alaiku Wr.Wb.
 

Komentar

Postingan Populer