Pentingnya Memaksimalkan Waktu
Nama: Frisca Alifia Alia Kamila
Kelas: XI MIPA 1
Ceramah Bahasa Indonesia
Pentingnya Memaksimalkan Waktu
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Selamat pagi semua..
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas karunia dan nikmat sehat yang telah diberikan sehingga kita dapat berkumpul pada kesempatan kali ini. Shalawat serta salam tidak lupa kita panjatkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW beserta keluarga, para sahabat, dan umatnya sampai akhir zaman.
Terima kasih kepada Ibu Dyah yang telah memberikan saya kesempatan untuk dapat berdiri di sini dan kepada teman-teman yang telah bersedia mendengarkan. Tujuan saya berdiri di sini adalah menyampaikan sesuatu yang sama berharganya seperti uang, apa itu? Ya, jawabannya adalah waktu.
Tentu kalian sering mendengar istilah "time is money" atau "waktu adalah uang". Apakah kalian tau maksud dari pepatah tersebut? Waktu sama berharganya dengan uang. Bayangkan jika kita terlalu terlena oleh waktu, pastilah banyak uang yang terbuang sia-sia. Maksudnya disini adalah apabila kita memanfaatkan waktu tersebut dengan baik kita akan dapat menyelesaikan pekerjaan dengan tepat waktu sehingga akan memberikan keuntungan bagi kita dan begitu pula sebaliknya.
Berbicara tentang waktu, kata sibuk adalah kata yang sering digunakan dalam kehidupan ini. Sebenarnya, sesibuk apapun kita jika dapat mangatur waktu dengan baik akan terasa mudah. Namun, banyak nikmat sehat dan waktu luang sering sekali diabaikan oleh kita. Padahal, nikmat dan karunia yang paling besar diberikan Allah SWT adalah waktu. Bahkan Al-Quran menyebutkan 40 lebih kata untuk menunjukkan waktu, sampai-sampai Allah bersumpah atas nama waktu. Sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Al-'Ashr ayat 1-3 berikut.
وَالْعَصْرِ
إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْر
إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ
Artinya: "Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran." (QS. Al-'Ashr. :1-3)
Allah SWT memulai surat tersebut dengan sumpahnya atas nama waktu yang mana meyakinkan manusia akan pentingnya waktu. Namun, diayat selanjutnya Allah SWT menerangkan bahwa manusia berada dalam kerugian karena tidak menggunakan waktu di dunia ini dengan sebaik-baiknya. Lalu, pada ayat ketiga dijelaskan bahwa ada 3 syarat agar manusia tidak dikategorikan sebagai orang merugi, yaitu beriman, mengerjakan amal sholeh dan saling menasehati dalam kebenaran dan kesabaran.
Hendaknya kita gunakan waktu kita dengan berbagai hal yang berguna dan tidak menyalahi aturan agama kita. Janganlah membuang waktu dengan hal-hal yang dapat mengotori jiwa atau rohani kita. Salah satu penyakit waktu yang banyak menjangkiti manusia adalah menunda-nunda pekerjaan. Kita biasa menundanya sampai kita mau melakukannya dan merasa masih memiliki banyak waktu. Tidak hanya orang dewasa, remaja atau pelajar pun banyak yang mengidapnya.
Seharusnya, seorang pelajar seperti kita berusaha membiasakan diri untuk melakukan kewajiban sebaik-baiknya. Seorang pelajar harus berusaha disiplin dalam memanfaatkan waktu dan memanfaatkan kesempatan yang ada tanpa menundanya. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW berikut.
إِذَا أَمْسَيْتَ فَلاَ تَنْتَظِرِ الصَّبَاحَ وَإِذَا أَصْبَحْتَ فَلاَ تَنْتَظِرِ الْمَسَاءَ وَخُذْ مِنْ صِحَّتِكَ لِمَرَضِكَ وَ مِنْ حَيَاتِكَ لِمَوْتِك رواه البخاري
Artinya: "Apabila kamu berada di sore hari janganlah kamu menunggu (melakukan sesuatu) hingga pagi hari (datang). Apabila kamu berada di pagi hari janganlah menunggu (melakukan sesuatu) hingga sore (datang). Gunakan waktu sehatmu untuk menghadapi sakitmu dan waktu hidupmu untuk menghadapi matimu." (HR. Bukhari).
Oleh karena itu, marilah kita manfaatkan dan maksimalkan waktu dengan sebaik-baiknya sebelum datang 5 perkara, yaitu sehat sebelum sakit, muda sebelum tua, kaya sebelum miskin, waktu luang sebelum waktu sempit, dan hidup sebelum mati. Kelima hal tersebut merupakan modal utama setiap manusia untuk mencapai keberhasilan, termasuk dalam mencari ilmu. Sebagaimana atsar dari Imam Ali Karramallahu Wajhah bahwa ada emam hal yang dibutuhkan seseorang dalam mencari ilmu, salah satunya adalah waktu.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa waktu sangatlah penting bagi kita. Waktu yang kita miliki tak ternilai harganya. Manfaatkanlah waktu dengan optimal selagi kita masih memilikinya, jangan menyesal di kemudian hari. Gunakanlah waktu itu dengan hal positif seperti melakukan amal ibadah, mununtut ilmu, dan berkumpul dengan keluarga.
Imam Syafi'i mengatakan, "waktu itu ibarat pedang, jika kamu tidak mampu memotongnya, maka ia akan memotongmu."
Sekian yang dapat saya sampaikan, kurang lebihnya mohon maaf.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Komentar
Posting Komentar