LUAR BIASA JIKA HAL INI DITERAPKAN INDONESIA BISA MENJADI NO 1 DUNIA
PENDIDKAN INDONESIA
NAMA : IQBAL BAIHAKI
KELAS : XI MIPA 1
Assalamualaikum
warahmatullahi wabarakatuh
Petir bukan
sembarang petir
Petir menyambar
rumah si Farhan
Terima kasih yang sudah hadir
Mari kita ucapkan
puji syukur kepada Tuhan
Puji
dan syukur saya limpahkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat, serta nikmat kepada kita semua sehingga kita bisa berkumpul pada hari
ini. Tidak lupa shalawat serta salam saya curahkan kepada baginda Nabi Muhammad
SAW., beserta
para sahabatnya. Rasa terima kasih
saya berikan kepada hadirin yang telah rela menyisihkan waktunya untuk
mendengar ceramah saya pada hari ini. Demikian pula, rasa terimakasih saya
berikan kepada Ibu Diyah
selaku guru bimbingan Bahasa Indonesia XI MIPA 1.
Perkembangan
adalah suatu perubahan yang terjadi pada aspek tertentu, sedangkan zaman adalah keterangan waktu
yang menandai sesuatu dalam jangka waktu tertentu. Perkembangan zaman diartikan
sebagai bentuk perubahan baik dalam segi teknologi dan yang lainnya pada jangka
waktu tertentu.
Perkembangan
zaman berjalan begitu cepat, rasanya detik-detik yang berlalu beserta semua hal
yang kita tinggalkan sudah berubah begitu saja. Dari yang awalnya kita mengenal
surat sebagai alat komunikasi tidak langsung, lalu sekarang kita mengenal
gadget pintar yang memudahkan kita untuk mengakses informasi. Dari yang awalnya
kita datang dan pergi dengan kaki, lalu berubah dengan menggunakan roda dan
besi. Kemudian, dari yang awalnya kita menggores dan mengukir di batu, sampai
kita yang akhirnya menggores dan menulis di kertas. Hal tersebut dipengaruhi
oleh banyaknya pembaruan
pada ilmu pengetahuan dalam berbagai bidang. Tapi, berkenaan dengan hal itu Apakah pendidikan kita sudah berkembang
layaknya zaman itu sendiri?.
Tonggak
awal pendidikan Indonesia diawali dengan adanya trilogi Van
Deventer pada masa
politik etis Belanda di Nusantara. Kemudian, berlanjut setelah masa kemerdekaan
sampai masa orde baru. Pada masa orde baru ini, sistem pendidikan selalu berubah
sesuai dengan jangka waktu program lima tahun oleh Presiden Soeharto. Syarat kelulusan siswa di
sekolah pada masa itu adalah ujian nasional. Akibatnya, banyak siswa yang putus
asa karena tidak lulus dan memilih jalan menghilangkan nyawa daripada harus
menahan malu. Banyak korban yang berjatuhan dari hal itu. Pendidikan yang seharusnya menjadi
sarana untuk memproduksi bibit unggul untuk pembangunan bangsa malah menjadi
sarana menghilangkan nyawa orang. Begitu pula kasus korupsi yang terjadi di
salah satu sekolah di Kota Solo. Di mana
ada oknum-oknum guru yang menyalahgunakan
sarana pendidikan untuk meraup keuntuntungan. Untungnya, hal tersebut ditindak
oleh para murid yang rela menghabiskan waktunya untuk menegakkan kebenaran.
Perkembangan
pendidikan Indonesia terus berlanjut. Terpilihnya Anies Baswedan sebagai
menteri pendidikan menjadi revolusi awal pendidikan Indonesia. Ujian nasional tidak lagi
dijadikan sebagai patokan kelulusan siswa. Anies menerapkan suatu program
pendidikan yang
berdasar pada interaksi sosial
dan kerja sama, tetapi pendidikan menghadapi
permasalahan dalam bentuk sistemnya. Penerapan kurikulum dengan dasar mencoba
malah menjadi tidak efektif
dan menimbulkan kesetimpangan pendidikan. Berbeda dengan Finlandia yaitu salah
satu Negara dengan sistem pendidikan terbaik. Di mana negara tersebut menerapkan sistem
yang meningkatkan daya kreatifitas anak dan mengedepankan kepada kerja sama dan
kolaborasi daripada persaingan dan perlombaan. Dengan mata pelajaran yang
sedikit dan disesuaikan dengan minat anak, negara
ini berhasil menjadi yang terbaik. Berbeda dengan Indonesia yang memaksakan
para muridnya untuk cepat dalam memahami materi dan berganti ke mapel lain.
Namun, Indonesia dengan para generasinya tidak tinggal diam. Berbagai solusi
dilakukan walau tanpa ada campur tangan pemerintah. Isman Usman yaitu pendiri dari Aplikasi
Ruang Guru menjadi revolusioner pendidikan di Indonesia. Ia memberikan akses yang
luas bagi seluruh orang dengan memberikan kesempatan belajar sesuai minat
melalui media online. Kemudian, banyak pelopor lain bukan hanya Isman
Usman sebagai revolusioner pendidikan bangsa.
Walaupun
perkembangan pendidikan bangsa ini masih jauh dari kata baik. Setidaknya,
Negara Indonesia sudah berusaha untuk meningkatkan kualitas pendidikannya.
Perkembangan pendidikan sudah menunjukkan perubahan yang positif. Pemerintah
sebagai penyelaras aspirasi bangsa harus melaksakan janji konstitusinya seperti
yang tertulis dalam UUD Pasal 31 ayat 1 yang menyebutkan " Tiap-tiap warga Negara berhak mendapatkan
pengajaran". Kita juga sebagai unsur subjektif dalam negara juga harus
berjuang demi kualitas pendidikan yang maju dan mengganti anggapan jika
pendidikan bukanlah hal yang penting. Saya berharap kita semua bisa menjadi
teladan untuk generasi di bawah kita dan menjadi revolusioner pendidikan bangsa
ke arah yang baik.
Demikian ceramah saya, kurang lebihnya mohon maaf,
Wassalammualaikum Warahmatullahiwabarakatuh.
Komentar
Posting Komentar