Pemanfaatan Waktu yang Efektif untuk Pelajar
Selamat Datang di Blog XI Mipa 1 SMANSA SERANG 2018.......
Nama : Widya Nurhidayah Tri Kusumah
Kelas : XI MIPA 1
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh...
Marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas izinnya, kami dapat berkumpul disini, dan saya dapat menyampaikan ceramah pada kesempatan ini.
Terimakasih kepada Bu Diyah dan juga teman teman, yang telah memberikan kesempatan kepada saya sehingga saya dapat menyampaikan ceramah pada kesempatan kali ini. Beridirinya saya disini, akan menyampaikan ceramah dengan tema pemanfaatan waktu yang efektif untuk pelajar.
Yang terhormat, Ibu guru serta teman-temanku yang berbahagia .
Waktu adalah hal paling berharga yang dimiliki manusia. Oleh karena itu, kita harus memanfaatkan waktu sebaik mungkin. Waktu datang sekali, dan jika sudah berlalu, tidak akan pernah bisa diulang kembali.
Sekarang, kita adalah pelajar. Tugas pelajar adalah untuk membentuk diri menjadi orang yg hebat. Ibaratnya, masa sekolah adalah masa dimana kita sedang menanam bibit. Usaha yang kita lakukan setiap harinya, adalah cara merawat bibit itu, apakah kita memberinya zat zat yg dibutuhkan, atau tidak? Ketika kita sudah beranjak dewasa, maka saatnya kita menuai apa yang kita tanam. Artinya, Segala sesuatu yg kita lakukan sekarang, tentu saja akan berdampak pada masa depan kita.
Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah mengingatkan pentingnya memanfaatkan waktu, sebagaimana disebutkan dalam hadits berikut ini:
عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نِعْمَتَانِ مَغْبُونٌ فِيهِمَا كَثِيرٌ مِنْ النَّاسِ الصِّحَّةُ وَالْفَرَاغُ
Dari Ibnu Abbas Radhiyallahu anhuma, dia berkata: Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Dua kenikmatan, kebanyakan manusia tertipu pada keduanya, (yaitu) kesehatan dan waktu luang”. [HR Bukhari, no. 5933)
Hadits yang mulia ini memberitakan bahwa waktu luang adalah nikmat yang besar dari Allâh Ta’ala, tetapi banyak manusia tertipu dan mendapatkan kerugian terhadap nikmat ini.
Bentuk kerugiannya, diantaranya yaitu :
1. Seseorang tidak mengisi waktu luangnya dengan bentuk yang paling sempurna. Seperti menyibukkan waktu luangnya dengan amalan yang kurang utama, padahal ia bisa mengisinya dengan amalan yang lebih utama.
2. Dia tidak mengisi waktu luangnya dengan amalan-amalan yang utama, yang memiliki manfaat bagi agama atau dunianya. Namun kesibukkannya adalah dengan perkara-perkara mubah yang tidak berpahala.
3. Dia mengisinya dengan perkara yang haram, ini adalah orang yang paling tertipu dan rugi. Karena ia menyia-nyiakan kesempatan memanfaatkan waktu dengan perkara yang bermanfaat. Tidak hanya itu, bahkan ia menyibukkan waktunya dengan perkara yang akan menggiringnya kepada hukuman Allâh di dunia dan di akhirat.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk membiasakan diri kita melakukan hal yang bermanfaat, seperti :
1. Tidur cepat, kemudian bangun di awal waktu.
Sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadis dari Abu Barzah radhiallahu ‘anhu, beliau mengatakan,
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَكْرَهُ النَّوْمَ قَبْلَ الْعِشَاءِ، وَلَا يُحِبُّ الْحَدِيثَ بَعْدَهَا
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam membenci tidur sebelum isya dan beliau tidak menyukai obrolan setelah isya. (HR. Ahmad, no.19781 dan Ibn Khuzaimah, no.1339
Hadist ini memiliki makna, bahwa Janganlah tidur hingga larut malam. Meskipun yang kita lakukan adalah hal baik, seperti belajar. Akan tetapi, hal itu menjadi tidak baik jika dilakukan di waktu yang kurang tepat. Hal ini dikarenakan, tidur larut malam membuat kita rentan bangun kesiangan. Jika ingin belajar, sebaiknya bangunlah di waktu tahajud. Sehingga, kita dapat melaksanakan dua kebaikan sekaligus, yaitu belajar dan ibadah kepada Allah SWT. Selain
itu, banyak juga diantara kita yang seringkali melakukan hal yang kurang bermanfaat, seperti bermain hp sampai larut malam. Kebanyakan dari kita, beralasan bahwa hal itu tidak salah, karena tubuh kita butuh hiburan setelah penat menghadapi hari yg melelahkan. Anggapan ini jelas tidak benar, karena tubuh akan lebih sehat dan rileks ketika diberi istirahat yang cukup, bukan dengan hiburan yang memotong waktu tidur yg seharusnya. Cara
2. Jangan menunda-nunda pekerjaan.
Pelajar memang dihadapkan pada tugas yang menumpuk, jadwal belajar yang padat, dan sedikitnya waktu istirahat. Akan tetapi, bukankah lebih baik jika beban yang harus dikerjakan itu, cepat diselesaikan? Sehingga waktu yang tersisa itu, bisa digunakan untuk melakukan hal yang lebih baik dengan jiwa yang tenang dan bertanggung jawab.
3. Melakukan kombinasi antara hiburan dengan belajar.
Ini dapat dilakukan dengan cara belajar kelompok. Hal ini akan membuat otak menjadi rileks, dan membuat kita tidak penat.
Pentingnya waktu, dapat diambil kesimpulan nya dari hadist berikut, dalam hadits yang shahih riwayat Ahmad, al-Hakim, dan Baihaqi, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Gunakan lima hal sebelum datang lima hal; kehidupanmu sebelum datang matimu, masa sehatmu sebelum datang masa sakitmu, masa luangmu sebelum datang waktu sempitmu, masa mudamu sebelum datang masa mudamu, dan masa kayamu sebelum datang masa miskinmu.”
Dengan demikian, kita harus selalu berusaha untuk bisa memanfaatkan waktu secara efektif dan berkualitas. Hal ini dikarenakan, waktu terlalu berharga untuk digunakan melakukan hal yang kurang bermanfaat. Semoga ceramah yang saya sampaikan ini, dapat memberikan manfaat untuk hadirin sekalian. Kurang lebihnya mohon maaf, Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh..
Nama : Widya Nurhidayah Tri Kusumah
Kelas : XI MIPA 1
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh...
Marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas izinnya, kami dapat berkumpul disini, dan saya dapat menyampaikan ceramah pada kesempatan ini.
Terimakasih kepada Bu Diyah dan juga teman teman, yang telah memberikan kesempatan kepada saya sehingga saya dapat menyampaikan ceramah pada kesempatan kali ini. Beridirinya saya disini, akan menyampaikan ceramah dengan tema pemanfaatan waktu yang efektif untuk pelajar.
Yang terhormat, Ibu guru serta teman-temanku yang berbahagia .
Waktu adalah hal paling berharga yang dimiliki manusia. Oleh karena itu, kita harus memanfaatkan waktu sebaik mungkin. Waktu datang sekali, dan jika sudah berlalu, tidak akan pernah bisa diulang kembali.
Sekarang, kita adalah pelajar. Tugas pelajar adalah untuk membentuk diri menjadi orang yg hebat. Ibaratnya, masa sekolah adalah masa dimana kita sedang menanam bibit. Usaha yang kita lakukan setiap harinya, adalah cara merawat bibit itu, apakah kita memberinya zat zat yg dibutuhkan, atau tidak? Ketika kita sudah beranjak dewasa, maka saatnya kita menuai apa yang kita tanam. Artinya, Segala sesuatu yg kita lakukan sekarang, tentu saja akan berdampak pada masa depan kita.
Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah mengingatkan pentingnya memanfaatkan waktu, sebagaimana disebutkan dalam hadits berikut ini:
عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نِعْمَتَانِ مَغْبُونٌ فِيهِمَا كَثِيرٌ مِنْ النَّاسِ الصِّحَّةُ وَالْفَرَاغُ
Dari Ibnu Abbas Radhiyallahu anhuma, dia berkata: Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Dua kenikmatan, kebanyakan manusia tertipu pada keduanya, (yaitu) kesehatan dan waktu luang”. [HR Bukhari, no. 5933)
Hadits yang mulia ini memberitakan bahwa waktu luang adalah nikmat yang besar dari Allâh Ta’ala, tetapi banyak manusia tertipu dan mendapatkan kerugian terhadap nikmat ini.
Bentuk kerugiannya, diantaranya yaitu :
1. Seseorang tidak mengisi waktu luangnya dengan bentuk yang paling sempurna. Seperti menyibukkan waktu luangnya dengan amalan yang kurang utama, padahal ia bisa mengisinya dengan amalan yang lebih utama.
2. Dia tidak mengisi waktu luangnya dengan amalan-amalan yang utama, yang memiliki manfaat bagi agama atau dunianya. Namun kesibukkannya adalah dengan perkara-perkara mubah yang tidak berpahala.
3. Dia mengisinya dengan perkara yang haram, ini adalah orang yang paling tertipu dan rugi. Karena ia menyia-nyiakan kesempatan memanfaatkan waktu dengan perkara yang bermanfaat. Tidak hanya itu, bahkan ia menyibukkan waktunya dengan perkara yang akan menggiringnya kepada hukuman Allâh di dunia dan di akhirat.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk membiasakan diri kita melakukan hal yang bermanfaat, seperti :
1. Tidur cepat, kemudian bangun di awal waktu.
Sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadis dari Abu Barzah radhiallahu ‘anhu, beliau mengatakan,
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَكْرَهُ النَّوْمَ قَبْلَ الْعِشَاءِ، وَلَا يُحِبُّ الْحَدِيثَ بَعْدَهَا
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam membenci tidur sebelum isya dan beliau tidak menyukai obrolan setelah isya. (HR. Ahmad, no.19781 dan Ibn Khuzaimah, no.1339
Hadist ini memiliki makna, bahwa Janganlah tidur hingga larut malam. Meskipun yang kita lakukan adalah hal baik, seperti belajar. Akan tetapi, hal itu menjadi tidak baik jika dilakukan di waktu yang kurang tepat. Hal ini dikarenakan, tidur larut malam membuat kita rentan bangun kesiangan. Jika ingin belajar, sebaiknya bangunlah di waktu tahajud. Sehingga, kita dapat melaksanakan dua kebaikan sekaligus, yaitu belajar dan ibadah kepada Allah SWT. Selain
itu, banyak juga diantara kita yang seringkali melakukan hal yang kurang bermanfaat, seperti bermain hp sampai larut malam. Kebanyakan dari kita, beralasan bahwa hal itu tidak salah, karena tubuh kita butuh hiburan setelah penat menghadapi hari yg melelahkan. Anggapan ini jelas tidak benar, karena tubuh akan lebih sehat dan rileks ketika diberi istirahat yang cukup, bukan dengan hiburan yang memotong waktu tidur yg seharusnya. Cara
2. Jangan menunda-nunda pekerjaan.
Pelajar memang dihadapkan pada tugas yang menumpuk, jadwal belajar yang padat, dan sedikitnya waktu istirahat. Akan tetapi, bukankah lebih baik jika beban yang harus dikerjakan itu, cepat diselesaikan? Sehingga waktu yang tersisa itu, bisa digunakan untuk melakukan hal yang lebih baik dengan jiwa yang tenang dan bertanggung jawab.
3. Melakukan kombinasi antara hiburan dengan belajar.
Ini dapat dilakukan dengan cara belajar kelompok. Hal ini akan membuat otak menjadi rileks, dan membuat kita tidak penat.
Pentingnya waktu, dapat diambil kesimpulan nya dari hadist berikut, dalam hadits yang shahih riwayat Ahmad, al-Hakim, dan Baihaqi, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Gunakan lima hal sebelum datang lima hal; kehidupanmu sebelum datang matimu, masa sehatmu sebelum datang masa sakitmu, masa luangmu sebelum datang waktu sempitmu, masa mudamu sebelum datang masa mudamu, dan masa kayamu sebelum datang masa miskinmu.”
Dengan demikian, kita harus selalu berusaha untuk bisa memanfaatkan waktu secara efektif dan berkualitas. Hal ini dikarenakan, waktu terlalu berharga untuk digunakan melakukan hal yang kurang bermanfaat. Semoga ceramah yang saya sampaikan ini, dapat memberikan manfaat untuk hadirin sekalian. Kurang lebihnya mohon maaf, Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh..
Bapak lg sibuk coy
BalasHapus#soeharto6periode
HapusIh saya juga mau dikomen pak jokowi
HapusEh,dasar tukang adu domba ya!
Hapus